This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 16 September 2011

Dijual Murai Batu Lampung






Dijual Murai Batu Lampung

Milik om Sofyan, Admin PBOJ.
Sebelumnya adalah milik Om Ipan Pranashakti.

Kondisi :

  • Sehat gacor Full
  • Siang malam bunyi
  • Isian banyak sekalin (lebih baik pantau)
  • Fighter, dirawat adaptasi sebulan siap ikut LATBER

Rawatan Harian :
  • Mandi Karamba seminggu minimal 2 kali
  • Jemur Pagi sebelum jam 8
  • Makanan Voer Top Song Kuning/Gold Coin Kuning
  • Jangkrik pagi 6 sore 5
  • UH Seminggu 3 kali
  • Kroto Seminggu 4 kali

Rawatan Menjelang Latber
  • Mandi Sore 1 hari sebelum LATBER
  • Dijauhkan dari Murai lainnya/burung fighter keras lainnya minimal 3 hari
  • Jangkrik 10 Pagi sore 7. untuk 3 hari dan 2 hari sebelum Latber, Kroto
  • Jangkrik 10 Pagi dan UH sekitar 8-9 ekor, Kroto
Dijual terjangkau, Jaminan gacor.
Rp. 1.6jt (Maaf, maaf, maaf harga pas banget, tidak nego. yg serius saja)

Ini ibarat jual Mental burungnya. Barusan Sangkarnya jatuh dari Gantangan saja, tetap bunyi terus.

Silahkan SMS ke 0274 9152222
Pantau langsung lebih baik. (SMS janjian dulu)

Senin - Sabtu setelah jam 17.00 WIB




Rabu, 31 Agustus 2011

Murai Batu tetap butuh asupan extra fooding

Murai batu termasuk burung tipe fighter, juga termasuk yang gemar berkicau secara lantang, tentu dari kebutuhan nutrisi untuk mempertahankan ciri di atas, maka murai batu tidak baik jika hanya diberikan makanan buatan, seperti voer seumur hidup.

Semua ini karena memang secara logis, di alam pun burung yang berkicau di pepohonan dengan indah karena tercukupi asupan nutrisinya.

Lalu apakaha voer yang dibuat dengan bahan baku berkualitas seperti kroto kering, madu, serbuk jangkrik, dan lain-lain yang diolah secara khusus dan dijadikan voer kualitasnya kurang baik? Yang jelas ada faktor alamiah yang hilang dalam proses pengolahan, misal saripati utama dari kroto ketika ada proses pengeringan.

Selain itu bakteri pun bisa muncul di dalam voer yang tidak disimpan dan disajikan secara bersih. Jamur di dalam makanan buatan ini bisa tumbuh dengan cepat tanpa kita menyadarinya.

Sehingga untuk menjaga murai batu seperti kualitas kicaunya dihutan, kita pun harus menyediakan nutrisi yang benar-benar bagus, bukan saja voer dengan kualitas bahan yang bagus, karena kita tidak pernah tahu proses pembuatan voer itu dengan cara apa, dan berapa kadar proteil, mineral, lemak, dll yang berkurang.

Resiko murai batu tangkapan hutan (Muda hutan)

Murai batu adalah burung yang banyak penggemarnya, sehingga di daerah Aceh dan sekitarnya saat ini berbagai cara dilakukan untuk dapat menangkap sebanyak mungkin murai di hutan. Namun murai batu hasil tangkapan atau kadang ada tipe MH (Muda hutan) diperoleh dengan cara yang nekat, misal :

  1. Murai batu Muda Hutan (MH) hasil pancingan, cara menangkap murai batu yang satu ini memang tergolong mengutamakan tampilan fisik luar. Artinya Murai batu hasil pancingan yang rusak biasanya dari sisi luka di tenggorokan, namun bulu termasuk ekor bisa saja tetap mulus
  2. Murai batu Muda Hutan (MH) hasil penggunaan obat kimia. Ini jelas membahayakan untuk murai batu itu sendiri jika tidak dipantau kadar kimianya, memang awalnya mencampur makanan hidup dengan kimia beracun kadar rendah, agar murai lemas/ pingsan/terbius, namun jika tertelan cukup banyak perlu penanganan khusus.
  3. Murai batu Mudah hutan hasil lem pemikat/pulut dan pikat jaring. Secara umum ini lebih sering muncul di pasaran, dari pada Murai batu hasil pancingan dan obat kimia, ini lebih menjadi pilihan karena yang rusak kebanyak dari sisi bulu2nya, namun harus diingat pada prinsipnya murai batu hasil pulut/lem pemikat dan jaring pikat, bisa merusak murai dari sisi tingkat stessnya yang tinggi, dan traumatis.
Namun semua ini memang tidak bisa diukur kadar resikonya, karena memang masing-masing kasus dari cara penangkapan dan kondisi murai batu cukup berpengaruh terhadap masa depan Murai batu hasil tangkapan hutan. Murai batu muda hutan sebaiknya dirawat dengan baik, agar tetap lestari murai batu Indonesia